Beranda | Artikel
Menerima Kebenaran Meskipun Dari Anak Kecil
Sabtu, 8 November 2014

عن ابراهيم قال سألتُ الفُضَيل : “مَا التَّوَاضُعُ؟”، قال : أَنْ تَخْضَعَ لِلْحَقِّ وَتَنْقَادَ لَهُ وَلَوْ سَمِعْتَهُ مِنْ صَبِيٍّ قَبِلْتَهُ مِنْهُ، وَلَوْ سَمِعْتَهُ مِنْ أَجْهَلِ النَّاسِ قَبِلْتَهُ مِنْهُ
Dari Ibrahim ia berkata, “Aku bertanya kepada Al-Fudhail bin ‘Iyaadh, apakah itu tawadhu?”. Beliau berkata, “Engkau tunduk dan patuh kepada kebenaran, meskipun engkau mendengar kebenaran dari seorang anak kecil maka kau terima, meskipun engkau mendengar kebenaran dari manusia yang paling bodoh maka engkau terima” (Hilyatul Auliyaa’ 8/91)

 

Logo

Artikel asli: https://firanda.com/1285-menerima-kebenaran-meskipun-dari-anak-kecil.html